Tuesday, March 23, 2010

seminar hypnoparenting "the resume"

hypnoparenting - elly risman
*rewrite from her handout n catatan gw sendiri...*yg catatan gw sendiri fontnya italic n warnanya   maroon ya*


*hypnosis : porses memasuki pikiran bawah sadar manusia dengan tujuan untuk memberikan sugesti yang dapat menambah atau mengubah nilai-nilai dasar seseorang sehingga melahirkan perilaku baru yang diinginkan.

*parenting : majalah  bagaimana menjadi orang tua yang mampu melakukan pengasuhan/pembinaan anak dalam bidang fisik, mental, emosional, sosial & spiritual, sejak direncakannya kehamilan hingga masa remaja




hypnoparenting : pembinaan anak dengan memperhatikan kaidah hipnosis, untuk menanamkan rekaman positif dan menetralkaan rekaman negatif pada jiwa bawah sadar anak.
-pembina (orang tua, wali, guru dst) selayaknya sehat dan dewasa jiwanya, paling tidak mengenal keterbatasan dirinya.

untuk menerapkan hypnoparenting : orang tua harus > look in, mau berubah, yakin(1)  (positif self talk).

nggak ada yang namanya sekolah untuk menjadi ORANG TUA...itu kenapa kita gak boleh gengsi untuk mengakui kalau kita salah..bahkan orang tua yang sudah tua (udah jadi nenek2 or kakek2) pasti akan tetap melakukan kesalahan manusiawi

its ok to say sorry to your child...atau mungkin kata2 seperti "mami jadi orang tua karena ada kamu, jadi sebelumnya mami nggak pernah tau bagaimana jadi orang tua dan mami minta maaf jika mami salah"....(can u do that???gengsi ga?)

>>wiring :
ibu kita biasa marah2in kita trus NYUBIT!....
saat kita jadi orang tua (secara tdk sadar)..anak kita nakal, kita marahin,,trus CUBIT!
anak kita jadi orang tua (otomatis saat emosi) ...anaknya nakal, dia marah...trus CUBIT!

kita belajar beberapa hal dari orang tua kita..yang secara tidak sengaja mereka ajarkan ke kita..we must cut the wiring....kita ambil yg baik...hilangkan yang buruk...(pasti ada dong sisi baiknya..ga mungkin nyubit mulu....)

*setiap anak itu unik..
mereka memiliki kemampuan yang berbeda, dan tidak bisa disamakan, memiliki sambungan otak yang terbatas, memiliki kapasitas otak yang luar biasa, memerlukan kasih sayang yang tulus..
>contoh kasus : anak dimarah2in sedemikan rupa, dicaci maki, dicap BODOH karena dia tidak bisa membaca...ternyata dia diseleksia..
*orang tua yang tidak mengerti akan terus mencap dia bodoh...orang tua yang mengerti akan mencari jalan untuk menelaah kemampuan anaknya 

kita melihat anak jangan dari satu sisi saja....
misalnya : si anak nakal, suka memukul temannya, tidak mau belajar...
kita harus liat sisi lainnya : dia rajin sholat, kalau disuruh membantu mama'nya tidak pernah menolak,penuh perhatian dengan keluarga..

tahap perkembangan jiwa anak :
*0-1.5 thn: pembentukan rasa aman
saat ini muncul banyak rasa "cemas" pada anak...
1.stranger anxiety : ibu harus bekerja, si anak diasuh Babysitter/si mbak>>si anak akan terganggu rasa amannya,,sebelumnya ia selalu dengan ibunya, tiba2 ada wajah asing yang menggantikan sosok sang ibu
2.separation anxiety : dipisahkan dari "asuhan" ibu terlalu cepat..*yg ini kurang jelas penjelasannya>>>>

other ex: si anak sakit demam, saat menunggu giliran dipanggil ke dokter, si anak digendong oleh babysitter, ibunya duduk sambil baca majalah...*alam bawah sadar si anak tidak akan merasa aman n nyaman pada saat dia sakit..bagaimana bisa dia merasa aman n nyaman saat dia butuh ibunya, dia malah digendong oleh babysitter dan mencium bau tubuh sang Bs ketimbang bau tubuh ibunya sendiri yg bisa menenangkan dia *dan mungkin malah membuatnya cepat sembuh???

*1.5-4thn : pembentukan otonomi/kemandirian
contoh kasus : BULLYING!
anak kita si A direbut mainannya oleh anak S...A nangis2 ke mama'nya :
A: hiks hiks..mainanku diambil maaaa...
mama : kasian..udah main yang lain ya..ini boneka aja..
ini adalah contoh yang SALAH!!!!...kita malah akan membuat anak kita jd anak yang tidak mandiri dan mungkin akan jadi korban bully seumur hidup, dan kita secara tidak langsung mendidik si S untuk jadi anak yang suka membully orang lain...

seharusnya *dengan nada tidak marah ya!kalo emosi malah salah nanti pesannya:
A : hiks hiks..mainanku diambil maaa...
mama A : S..kamu ambil mainannya A ya??
S : iya
mama : kamu udah ijin?
S : belum
mama A: S, tidak boleh ya ambil mainan A tanpa ijin, kalau mau pinjam harus bilang,,,sekarang A, kamu mau mainan kamu balik?
A : iya
mama A : kamu minta sendiri ke S
A : kembalikan mainanku dong S
*disini anak A jadi mandiri dan bisa mengemukakan keinginannya dan seharusnya tidak jadi pengecut. S pun akan belajar, bahwa mengambil milik orang lain itu salah jika tidak ijin sebelumnya...
>yang susah menurut gw kalo tiba2 emak atau bapaknya si S ada trus malah marah2in gw sbg emaknya A.....*bisa berantem gebuk2an yg ada :p*....tp ya intinya kita mendidik 2 anak untuk jadi "baik" kedepannya...


*4-6thn : pembentukan inisiatif
anak punya kecerdasan yang berbeda2.....
moms..ga semua anak harus jago matematika khan..kita juga butuh atlet nasional, pelukis terkenal, pianist handal, ballerina lokal,,,

*6-12 thn : pembentukan kemampuan berkarya

*12-18thn : pembentukan identitas diri

>>words! "kalau anak lebih bahagia, otak akan menyerap lebih maksimal<<
anak belajar dari : mendengar, melihat, merasakan..
dia akan berbuat dulu, baru bepikir...

bayangin kalo kita dari pas hamil si anak sudah sering berantem hebat sama suami atau pasangan kita..pas lahir juga berantemnya masih heboh juga*didepan anaknya lagi!...atau mungkin karena jejeritan,si anak bisa denger kita berantem...
kira2 anaknya akan kaya gimana ya??apa dia akan jadi anak pintar yang mandiri, penuh inisiatif, percaya diri dan juga bahagia???
kayanya enggak ya......

case : anak usia 5 bulan tidak bisa tidur kalau tidak nonton/dengar TV..
ternyata si ibu dari pas hamil besar selalu tertidur didepan tv.atau tidur tp tv nyala...

*hypnoparenting bisa dimulai dari bayi masih dalam perut..di 3semester terakhir... 


9 kecerdasan (howard gardner)

cerdas kata (verbal linguistik)
cerdas angka/berfikir (matematik logis)
cerdas nada (musik)
cerdas gambar (visual spatial)
cerdas badan/gerak (kinestetik)
cerdas diri (intra personal)
cerdas sosial (intrapersonal)>>ini gw banget deh hauhauhauhuahuah
cerdas alam (naturalist)
cerdas hidup/spiritual (eksistensi hiudp dan spiritualis)

gaya belajar : melihat (visual), mendengar (auditorial), melakukan (kinestetik)

*banyak banget niih handoutnya gw singkat yang penting ajah yaaa...*pegal* mudah2an gw dpt pahala..hihihiih


>fungsi pikiran bawah sadar :
gudang besar yang menyimpan:
*kebiasaan positif n negatif n refleks 
*emosi atau kebiasaan mengenai suatu keadaan yang berhubungan dengan orang lain/benda
*Keyakinan atau kepercayaan atau nilai-nilai hidup
*persepsi : bgmn melihat, merasakan, mendengar..dll
*kepribadian
*intuisi
*memori jangka panjang
*kreativitas

cara menjangkau alam bawah sadar : pengulangan, identifikasi kelompok, ide disampaikan oleh figur yang dipandang memiliki otoritas, emosi yang intens,hipnosis

hypnoparenting hanya bs dilakukan saat anak berada dalam "gelombang" 
>alpha : pikiran hanya terpusat pada satu perhatian, fokus
>theta : kondisi hampir tertidur
jadi kondisi2nya untuk melakukan hypnoparenting : saat anak rileks, terfokus, lelah, sakit, saat bercerita, anak sedang bergantung,hampir tertidur, anak menyusui, saat hujan turun

*maksud dari hypnoparenting adalah..di saat2 ini kita masukan tuh atau bisikin kata2 yang mau kita sampaikan...
ex : anak bunda khan pinter ya,jadi minum susu harus banyak,biar cepat besar,biar sehat..
atau...
anak ibu udah besar ya,besok kalau mau sekolah pakai seragam sendiri, siapin buku sendiri, khan udah besar
atau
sayang, kalau nanti kamu belajar matematika, trus kamu dapat nilai bagus,kamu bisa jadi apa aja yang kamu mau...
ya hal2 kaya gt deh....yg pasti positif dan ga ada nada ancaman didalamnya..

*kaya apa sih ngancam itu???

ex : pagi2 mama bangunin D untuk berangkat sekolah
mama : D bangun!udah jam berapa ini!belom sholat subuh!udah keburu sholat duha yang ada!bangun mama bilang!bentar lagi jemputan datang!nanti terlambat mama nggak mau antar kamu sekolah!BANGUN!!!!

*lihat deh...dalam satu menit mama udah ngeluarin kalimat negatif yang mengancam...padahal si anak buka mata aja belum...ini udah masuk ke alam bawah sadar..kalo gw jadi si anak pikiran gw adalah

"terserahlah ga usah sholat,,atau ga usah sekolah sekalian..duuuuh gw pengen cepet2 kuliah jadi ga perlu bangun pagi n ikut jemputan..mama cerewet!"...

see.......pagi2 sudah dimulai dengan negatif...gimana hari si anak mau positif???

proses hypnoparenting :
1.relax : orang tua dalam keadaan relax untuk mendapatkan energi bawah sadar n berkomunikasi spirit to spirit dengan anak..
relax iidentik dengan tenang, fokus, mampu mengendalikan impuls, tidak emosional
*kalo lg emosi..tarik napas panjang...terus senyuuummmm....


2.pilih saat yang tepat *tolong dilihat ttg kondisi alfa n theta yaaa...

3.Visualisasi : bayangkan situasi yang diharapkan *bukan tidak diharapkan*>>gunakan alat bantu yang memiliki ritme yang konstan : detak suaram jam, musik, suara hujan,suara ac, suara kipas angin

4.lakukan body contact *bukan mukul atau nyubit yeaaa*
contoh : usap2 kepala, dahi, punggung, serta sugesti seperti tos, jabat tangan khusus,genggam tangan..dilakukan berulang2..sehingga pada saat kita melakukan sugesti itu..si anak akan merecall memory dibawah sadarnya ttg apa yg kita ucapkan saat melakukan tindakan itu...

5.Positive programming
menggunakan niat/kalimat yang positif..contoh : RAJIN (bukan tidak malas), TENANG atau DIAM LEBIH BAIK (bukan "jangan ribut")

6.tanamkan kalimat sugesti/afirmasi positif
mulai saat ini> bukan >akan
kamu bisa>bukan>kamu akan bisa atau kamu jangan sampai gagal

7.kembangkan keyword untuk membentuk jangkar emosi :
>>noted!coba biasakan panggil anak dengan panggilan : nak,sayang,baby,kiddo etc..ini akan menjadi jangkar emosi..saat kita sedang emosi..sangat tidak mungkin marah dengan teriak "SAYANG!!!"...berbeda saat kita panggil namanya "AVA!!!">>jadinya marah beneran...hihihihihih

#pantangan saat kita melakukan pembinaan anak
1.labeling : mencap :NAKAL,MALAS,BODOH,LAMBAN,PEMBOHONG >>>jika selalu dicap seperti ini apakah si anak akan jadi anak baik,manis n penurut..i dont think so!
kita sebagai orang tua JANGAN MAU!!!kalau anak kita dilabeling sama orang lain..such as other parents or school teachers..
contoh ya...
adek gw saat TK!dia dicap sbg anak nakal yang pakai TANGAN SETAN karena adek gw KIDAL(WTH!!!!)...akibatnya adek gw dendam sama si guru, dan dendam sama temennya yg bikin dia dicap anak nakal(jd ceritanya si adek gw ini lagi jalan trus diselengkat sm temennya....adek gw jatuh tersungkur dilantai..tp dia ga langsung balas..dia baru balas aksi temennya pas temennya lg main ayunan sama adek gw dijedukin tuh muka temennya ke ayunan*dan berakibat bibir temennya JONTOR)..si guru ga mau denger cerita adek gw knp dia jontorin bibir temennya, yg guru itu tau adek gw KIDAL(dan menurut agama islam versi dia..anak kidal tuh ga ada..yg ada anak yg pake tangan setan)...dan adek gw nakal krn jontorin bibir temennya...
akibatnya??...adek gw ga mau sekolah 1 bulan..nyokap gw ke sekolahannya dan nyuruh gurunya minta maaf...nyokap gw ga terima gurunya ngomong gt..dan nyokap gw tau cerita ttg bibir jontor itu stl bujuk2 adek gw utk cerita...ck ck ck..akhirnya gurunya minta maaf ke adek gw, tp adek gw terlanjur dendam..jd dia pindah kelas....
see...kita jadi orang tua harus standout utk bela anak kita...kalo memang dia salah kita yg harus negor sendiri tanpa orang lain lihat n mempermalukan anak kita....

2.Comparing : membandingkan anak dengan saudaranya (its so my mom!...but hey..she's human)
*jangan pernah membandingkan anak dengan siapapun...
ex : duuh kamu ga bisa ya sepintar kakak kamu!liat dong kakak kamu tuh pintar,rajin,ga pernah bikin mama dipanggil wali kelas terus kaya kamu
atau
ex : pinter banget ya si G...kok kamu ngga bisa sih sepinter dia, padahal semua udah ibu kasih!
try this > kalo si anak bikin salah...kita menegur dia dengan cara dipanggil ke kamar..kunci kamarnya..jadi hanya kita ber2 sama si anak aja..kalau anaknya cowok akan lebih baik bapaknya yg menegur*tp kita tetep boleh ada didalam ruangan itu*....krn anak cowok "otaknya" lebih nyambung sama bapaknya..ketimbang sama ibunya
dan pleaseee...jangan emosi...tarik napas, smile..karena kalo semakin kita emosi..si anak malah akan menjadi trauma dan terancam setiap kali mau kita "panggil" ke kamar..
teknik ini harusnya membuat si anak tidak akan jatuh harga dirinya didepan saudara2nya, dan tidak dibuka AIB'nya oleh orang tuanya sendiri.

#jangan membiasakan anak terlalu lama menonton TV

#anak diatas 2.5tahun sudah harus tidur terpisah kamar dr orang tuanya....karena anak usia ini sudah mulai belajar "pura2"...dia akan pura2 tidur dan tidak mendengar saat kita "ngapa2in"....mungkin buat kita sepele..tp hal ini akan merusak bagian otak si anak yg masih murni*mungkin ini knp bnyk kasus anak sd merkosa temennya ya?*

#anak jangan jadi saksi konflik orang tua*gw akan jelasin panjang lebar ttg ini
jadiiiii yaaaaa.......di dalam otak manusia itu ada berjuta2 sel...dan ada bagian dari otak *kalo ga salah CMIIW* namanya sistem limbik...kalau terlalu tertekan...sistem ini bisa menSHUT DOWN sistem syaraf..
contohnya tertekan karena pelajaran disekolah yg terlalu banyak+les tanpa henti tiap hari...
atau sering melihat orang tuanya berantem..teriak2an...
saat beban sudah overload..maka "otak" akan mengirim kelebihan beban itu menjadi "penyakit" ke organ tubuh lainnya...salah satunya adalah ASMA...si anak yg terlalu tertekan...mungkin akan jadi asma, padahal tidak ada satu orang pun dikeluarganya yg mengidap asma..
*pernah dengern orang yg terlalu stress sampai lumpuh khan?....nah itu sama dngn yg gw jelasin diatas..
(i wont blame on my parents ttg kenapa gw ashma...krn emang udh turunan..tp memang setiap gw stress pasti ashma gw kumat.....jd...mom n dad..masih mau berantem n jejeritan didepan anak??)


note: coba tanya anak ttg pendapatnya dia...tentang apa saja..hal ini akan membuat anak punya kepercayaan dan juga merasa pendapatnya dihargai oleh kita

*huaaaah panjaaaanggg...ngantuk....
udah ya utang gw lunas!!!!

oiya..bu elly risman ini ngadain pelatihan utk komunikasi dalam pengasuhan anak....tiap term minimal 20 orang...gw lg nyari tau cara n biayanya..gw sangat tertarik :)

utk keterangan lebih lanjut :

buah hati : yayasan kita & buah hati
jl.dewi sartika 188 cawang, jaktim
tlp : 80871762-63/98246539
fax :80871763
kitadanbuahhati@yahoo.com

rumah parenting : kita dan buah hati
perumahan jatibening estate blok f-6/21 bekasi
tlp : 8475222
rumahparenting@yahoo.com


7 comments:

Elle Noir said...

wowww....TFS riend! dirimu baik seklai menulis banyak gini hehehe bakal gw baca berulang2..!! duh nyesel ga ikutan kemaren...kalo ada2 lagi mau ya...

Anonymous said...

Hai hai, gue co-pas ke blog gue boleh? Tentu saja dengan kredit dan link ke blog lo ini. Hehe.

arienda sapari said...

@sanetya : dear boleh bgt,,,biar banyak orang tua yg belajar yaaa :)

ini_dhita said...

waahh seneng deh lo ikutan seminar kkyk gini..jadi kita2 yg baru jadi orang tua bs sama2 belajar hihi padahal elo yg repot yak..kita tinggal nikmati :p

thanks a lot for sharing ya :D

arienda sapari said...

@bundazka : isoke darl.....gw berbagi ilmu ...mudah2an gw dpt pahala jg kalo para orangtua jd lebih baik krn resume gw :)

IndKur said...

TFS ya, Rien.
Sip niy resumenya! Lebih enak dibaca ketimbang teori aja. Heu heu heu biar bisa nambah ilmu juga.

Unknown said...

Say ijin gw copas k blog gw jg ya. Smoga bs dibaca smua org dan menjadi ilmu yg bermanfaat
Thanks yak

hawlaaaaaaa

yahluh, lama banget ga nulis ahhahahahha. 1 Tahun ngapain aja? terlalu fokus ke IG kayanya 😁. Dan tahun lalu tuh lg ikutan fitness challeng...