*disclaimer : bukan postingan PILKADA... (pada suka sensi deh ah)
its that time of the year,
ketika sekolah bocah mau adain year end performance alias PENSI. Dan lo ada di opsi : iya dan tidak.
IYA : menjadi panitia dan (kemungkinan besar) akan menghadapi drama yang kurang lebih sama.
TIDAK : menjadi panitia dan memilih pasif karena "trauma" drama..
dan kemudian dua opsi itu dikaji lagi, karena ketua panitia tahun ini masuk ke dalam "inner circle" gw.
Salah satu orang yang sudah gw anggap sahabat, masa gw ga bantuin? dimana gw tau gw BISA BANGET bantuin.
dan masa gw TEGA , ini acara demi anak-anak, buat anak-anak, dari anak-anak. Ngga ada status atau klaim dari ortu yang bisa bilang "acaranya keren karena gw nih" (at least not me).
Tahun lalu gw cukup babak belur dan trauma berat, dipermalukan di depan publik padahal bukan buat gw juga.
Tahun ini?
Farid cuma bilang "kalo kamu ngga jadi panitia, kamu tega? temen kamu loh ketuanya, dia udah sampe japri kamu khusus."
masalahnya bukan tega ga tega..
pilihan gw hanya iya dan tidak.
kalau tega? pasti ga tega, biar muke gw jahat dan mulut gw nyinyir.
Gw ini hatinya serapuh oppa-oppa di Drama Korea yang bisa nangis kapan aja.
pasti ga tega kalo gw sampai lihat teman-teman gw ribet dan drama menghadapi urusan pensi-pensian ini.
tahun lalu gw kirim surat panjang bener ke Kepsek.
isinya keluh kesah dan semi curhat 7 lembar tentang "kerjaan" gw sebagai relawan aka panitia pensi.
saran dan keluhan juga gw masukin demi kepanitiaan yang lebih baik.
tidak lupa ditutup dengan paragraf.
"Tahun depan saya duduk manis di kursi penonton ya bu, biarkan orangtua lain yang tahun lalu belum menjadi panitia dikasih giliran"
EEEEH...EMANG JALAN TUHAN ADA AJEEE...
Kepsek kali ini ngga minta gw jadi panitia, tapi sahabat sendiri yang minta...
sedangkan orangtua di angkatan gw yang tahun lalu ngga jadi panitia, tahun ini? boro-boro, untuk terlibat di fundraising aja susah banget.
ya sudahlah nyemplung.
mau dibilang isinya "genk"nya sendiri kek, gw ga peduli juga..
pertanyaan gw :
ketika email untuk tawaran menjadi relawan apakah lo mengajukan diri?
ketika email ajakan fundraising ada, apakah lo gerak cepat untuk ikut serta?
belum drama dan nyinyir dari yang non panitia dan backstabbing dari orang yang (nyangka) ga disangka.
terserah deh, sekarang semuanya tinggal pilihan kok.
pilihan :
*lo mau ikut berperan atau engga (ga perlu jadi panitia, semudah membayar pesanan merchandise tepat waktu juga peran)
*lo mau cuek dan ga peduli..karena yang sekolah adalah anak lo bukan elo (dan lupa kalau sekolah kita adalah sekolah komunitas, dimana hammpir semua ortu dikasih surat bermaterai untuk ikut serta dalam semua kegiatan sekolah)
*lo mau nyinyir dan sibuk fitnah sana sini dan sibuk jadi pihak lawan juga ga masalah...
kalau pada akhhirnya orangnya "itu-itu" aja, pasti orang-orang ini yang pilihannya hanya 2 kaya gw
YA atau TIDAK
drama ini masih panjang, acaranya masih bulan Mei..
semoga semua lancar dan drama diluar kepanitiaan cepat berakhir.
**************************************
tulisan ini buat yang dari dulu entah kenapa selalu dihantui jadi panitia, pengurus, tim sibuk, seksi repot...
dan ketika sudha jadi emak-emak masih ada beginian ditambah drama mulut emak-emak nyinyir...
semangat!
“It is not that I'm so smart. But I stay with the questions much longer.” ― Albert Einstein
Sunday, March 26, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hawlaaaaaaa
yahluh, lama banget ga nulis ahhahahahha. 1 Tahun ngapain aja? terlalu fokus ke IG kayanya 😁. Dan tahun lalu tuh lg ikutan fitness challeng...
-
sebenernyaaaaa...gw udah lama banget penasaran sama si Zap ini, katanya bisa ngilangin bulu2 yang tak diinginkan secara permanent... sela...
-
Hari ini gw memutuskan untuk kembali mendidik kuping gw (dalam posisi tindikan normal ya, bukan nambah beberapa lagi). berarti sudah total...
-
gw memutuskan untuk punya 2 dokter kandungan... gw pilih rs.gandaria..karena dekat dengan rumah gw,n kalo gw insyallah pindah ke daerah tana...
No comments:
Post a Comment